Cara Pengambilan Foto Mode Bulb
Apa itu bulb ?
Bulb merupakan salah satu teknik pengambilan gambar (di fotografi)
dengan menggunakan speed yang sangat lambat. Sangat lambat & hampir
gak mungkin klo kita memegang kamera dengan tangan, untuk itu di
perlukan kaki tiga alias tripod. Penggunaan tripod sangat penting dalam
melakukan pengambilan foto mode Bulb. Fungsinya agar tidak terjadi
guncangan pada kamera sewaktu pengambilan gambar dilakukan yang dapat
membuat gambar berbayang.
Tripod masih bisa diganti dengan meja, atau apapun dimana kamera bisa diletakan dan syaratnya tempat tersebut tidak goyang.
Selain tripod, alat yang wajib ada adalah kamera. Ini alat yang
paling penting, klo ga ada kamera mau foto bulb pake apa?? Pake jidat
apa pake dengkul.. he.. he.. he.. Alat bantu yang lain yang bisa di
pakai untuk bereksperimen adalah senter, lampu-lampu jalan, lampu mobil,
kembang api, api, dll.
Beberapa contoh foto dengan teknik bulb:
Teknik bulb ini sering juga disebut teknik melukis dengan cahaya
(light graffiti), seperti halnya menggambar di atas kertas. namun
perbedaanya adalah pada media yang digunakan. Melukis dengan cahaya
adalah sebuah teknik yang menggunakan kamera sebagai alat untuk
mereproduksi atau merekam cahaya, yang nantinya akan memadukan
titik-titik cahaya menjadi sebuah gambar yang artistik.
Teknik Pengambilan Foto Bulb:
* Shutter Speed rendah –>lebih dari 3 detik (agar didapat efek pergerakan dari benda yang di foto )
* Diafragma Kecil –>11-22 (Untuk mendapatkan ruang tajam
keseluruhan gambar lebih luas dan memungkinkan shutter speed lebih
lambat)
* ISO/ASA serendah mungkin –>Menggunakan Tripod & kabel
release (bila ada) –> untuk mengurangi guncangan agar gambar yang
dihasilkan tidak berbayang.
* MemFokuskan object –>foto bulb tidak hanya sekedar foto
landscape(pemandangan/view) saja.melaikan dapat juga ditentukan sebuah
objek foto dengan Foreground atau background efek cahaya bergerak
(Moving Lights)
* Metering Objek–>dimaksudkan agar objek yang difoto dapat
tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas, kecuali jika sang
fotografer mempunyai maksud lain dengan men-Set metering objek Under
atau Over expos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar